Senin, 23 Maret 2015

PERSAHABATAN

           Assalamualaikum Wr.Wb
Ibu Guru yang saya hormati.
Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat tanpa suatu kekurangan apapun dan dapat berkumpul di ruangan ini guna melaksanakan Ujian Praktek Pidato Bahasa Indonesia. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad S.A.W serta sahabat dan para pengikutnya yang setia. Pada kesempatan ini, izinkanlah saya membawakan pidato yang berjudul ‘Arti Sebuah Persahabatan’.
Hadirin yang berbahagia, jika kita mendengar kata sahabat, mungkin yang terlintas dipikira kita adalah seorang teman yang selalu ada untuk kita. Ya, hampir setiap orang di dunia ini pasti memiliki sahabat bukan?. Sahabat adalah orang yang mampu menerima kekurangan dan kelebihan kita. Sahabat adalah orang yang mampu mengubah kesedihan kita menjadi kegembiraan, mampu mengubah kegelapan kita menjadi terang.
Mencari seoranag sahabat sangatlah sulit. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mencari 10 teman 100x lebih mudah dibandingkan mencari seorang sahabat. Kebanyakan, teman hanya ada disaat kita senang,namun tidak pada saat kita dalam masa sulit. Sementara sahabat, justru pada masa sulit itulah ia akan menemani kita. Disaat sedih, ia tidak akan mengganggu kita, tetapi akan ikut sedih bersama kita. Saat kita menangis, ia tidak akan menenangkan kita, tetapi akan ikut menangis bersama kita. Itulah sahabat, sangat berbeda dengan teman. Teman akan memberikanmu senyuman, sahabat akan memberikanmu kebahagiaan. Teman akan membicarakan baik buruknya dirimu, sahabat akan tutup mulut dengan kesalahanmu. Teman akan takjub akan kelebihanmu, tetapi hanya sahabatlah yang mampu menerima kekuranganmu. Seribu teman akan datang saat kau tertawa, dan Cuma seorang sahabatlah yang ada saat kau sedih. Maka dari itu, jangan sia-siakan mereka, karena kita tidak akan tahu seberapa berharganya mereka, sampai kita merasakan kehilangan merekan. Kita juga perlu mengenal seseorang itu lebih lama dan lebih dalam lagi jika ingin menjadikannya sebagai sahabat kita.
Dengan bersahabat, kita belajar menghargai orang lain. Dengan bersahabat kita belajar menerima kelebihan dan kekurangan orang lain. Dengan bersahabat pula kita belajar mempercayai orang lain dan belajar mengerti orang lain.
Hadirin yang berbahagia, untuk menjadi sahabat yang baik bagi orang lain, itu tidak mudah. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan beberapa tips untuk menjadi sahabat yang baik. Pertama, yang harus dilakukan pertama kali adalah kalian harus bisa menjadi sahabat bagi diri kalian sendiri. Hanya dengan menjadi sahabat bagi diri kalian sendiri, kalian bisa menjadi sahabat bagi orang lain..
Kedua, kalian harus belajar untuk memulai memberi. Sahabat yang memang benar-benar sahabat, mereka tidak hanya meminta, tetapi mereka juga memberi. Jadi, mulailah untuk memberi. Buatlah memberi adalah suatu hal yang mudah, semudah memberikan sapaan dan senyuman.             
Ketiga, tentunya kalian harus meluangkan waktu kalian untuk mereka. Karena, untuk membangun sebuah persahabatan yang kuat, kalian perlu menghabiskan banyak waktu untuk bersama-sama. Yang terakhir, jika kalian benar-benar ingin menjadi seorang sahabat yang baik, maka yang terakhir ini jangan sampai dilupakan yaitu, kalian harus berada disamping sahabat kalian ketika mereka sedang berada dalam masa-masa sulit
Dengan bersahabat bisa belajar mengenali 4M, yaitu : menghargai orang lain,menerima kelebihan dan kekurangan orang lain,  mempercayai orang lain dan belajar mengerti orang lain.

Sekian pidato dari saya, mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan. Saya sebagai manusia biasa, tentunya tidak luput dari kesalahan.


Akhir kata, Wabillahi Taufiq Walhidayah
Wassalamualaikum Wr.Wb.